Kebanyakan orang hanya mengerti seks oral saja padahal ada
banyak istilah menyangkut aktifitas seks yang satu ini. Berdasarkan
obyeknya, seks oral terbagi atas beberapa jenis yaitu:
1.
Cunnilingus, kadang-kadang disebut sebagai cunnilinctus yaitu
rangsangan oral pada vagina wanita dan/atau vulva, terutama pada daerah
klitoris menggunakan bibir dan lidah pasangan. Aktifitas cunnilingus
biasanya disertai dengan penetrasi jari ke dalam vagina untuk merangsang
titik G-spot wanita. Sebuah laporan menyebutkan bahwa di Inggris
sekitar 70 persen orang pernah melakukan Cunnilingus.
2.
Fellatio adalah bagian dari seks oral dimana mulut dan lidah pasangan
melakukan stimulasi pada penis, proses fellatio dilakukan dengan
menjilat atau mengisap. Orang-orang sering salah menyebut fellatio
dengan istilah Blow Job. Kenyataannya tidak benar melakukan aktifitas
“meniup” ketika melakukan Fellatio ataupun Cunnilingus.
3.
Nippling adalah menghisap atau menjilat puting pasangan. Seperti
diketahui daerah payudara dan terutama puting adalah salah satu titik
birahi pada pria maupun wanita. Aktifitas Nippling sama sekali tidak
memiliki resiko infeksi.
Shrimping adalah menjilat atau
mengisap jari-jari kaki pasangan, biasanya dilakukan dikalangan orang
yang sangat tertarik atau terangsang dengan tampilan kaki yang seksi.
4. Shrimping juga tidak memiliki resiko kecuali jamur kulit jika kulit pasangan tidak bersih.
Oro-anal
sex – sering disebut sebagai ‘rimming’ – adalah stimulasi anus pasangan
dengan lidah atau bibir. Stimulasi dilakukan baik pada pria maupun
wanita. Pada pria, daerah sekitar anus adalah salah satu area g-spot
pria yang bisa menambah gairah seks. Rimming sangat beresiko
mengakibatkan transfer kuman ke mulut.